Pekerja Sosial, Bukanlah Psikolog?

Mungkin kebanyakan orang sudah sangat mengenal apa itu profesi psikolog yang bisa membantu seseorang yang sedang memiliki permasalahan dengan mental, tetapi berbeda dengan profesi pekerja sosial, belum banyak orang yang mengenal apa itu profesi pekerja sosial, sekalinya mengenal orang akan menganggap itu ada profesi yang tidak jauh dengan psikolog yang dapat memecahkan suatu permasalahan mental seseorang.

Namun, profesi pekerja sosial ini sangat berbeda jauh dengan profesi psikolog, nyataya seorang pekerja sosial ini membantu orang memecahkan dan mengatasi permasalahan sehari-hari yang muncul dalam kehidupan mereka. Sementara beberapa pekerja sosial memerlukan gelar sarjana, pekerja sosial klinis harus memiliki gelar master, pengalaman yang sesuai, dan lisensi dari negara tempat mereka akan berpraktik. Sedangkan seorang Psikolog lebih berfokus mempelajari proses dan prilaku kognitif, emosional dan sosial dari pasiennya.

Pada tahun 2021, terdapat lebih dari 700.000 pekerja sosial menurut Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS). BLS melaporkan pada tahun 2021 bahwa terdapat lebih dari 170.000 Psokolog.

Pekerja sosil berupaya dalam meningkatkan kesejahteraan individu dan masyarakat, khususnya mereka yang terpinggirkan atau terlantar. Pekerja sosial merupakan profesi yang mencakum berbagai macam spesialisasi dan isu sosial, termasuk penyalahgunaan zat, kesejahteraan anak, sekolah, perawatan lansia, akses masyarakat terhadap layanan kesehatan, kesejahteraan dan pendidikan, serta masih banyak lagi.

Meskipun banyak pekerja sosial yang bekerja melalui lembaga layanan khusus, sejumlah lembaga seperti sekolah, penjara, dan rumah sakit, juga menawarkanlayanan kerja sosial. Klien di masing-masing tempat ini memiliki kebutuhan yang unik, dan pekerja sosial harus mampu menyesuaikan strategi perawatan mereka berdasarkan kasus per kasusnya.

Sebagai contoh, saat pekerja sosial menangani permasalahan anak yang mengalami penelantaran atau pelecehan, mereka biasanya perlu mengambil pendekatan yang sangat berbeda dibangingkan jika mereka menangani keluarga yang hanya membutuhkan bantuan keuangan. Dalam kedua kasus tersebut, pekerja sosial melakukan penilaian langsung terhadap kebutuhan klien, diikuti dengan pengembangan rencana tindakan.

Di Indonesia sendiri memiliki sekolah khusus yang akan menciptakan seorang pekerja sosial di generasi baru, Sekolah ini dinamakan Politeknik Kesejahteraan Sosial yang berada di Kota Bandung Jawa Barat. Jadi untuk kalian yang tertaring dengan dunia pekerjaan sosial, kalian bisa bergabung dengan Poltekesos Bandung.