Rayakan Kelulusan dengan Berbagi Masker dan Takjil, Siswa SMA MUHI Dapat Acungan Jempol

Hey!
Sampai jumpa di lain hari
Untuk kita bertemu lagi
Ku relakan dirimu pergi
Meskipun
Ku tak siap untuk merindu
Ku tak siap tanpa dirimu……Ku harap terbaik untukmu………

Cuplikan lirik di atas merupakan lagu dari band kenamaan Jogjakarta, Endank Soekamti. Jika diperdengarkan dengan seksama, tiap liriknya mengandung arti yang mendalam. Beberapa siswa di Sekolah Menengah Atas misalnya, menggunakan lagu tersebut untuk momentum yang menurutnya sakral yakni dengan membuat video album kenangan untuk perpisahan mereka.

Terlepas dari lagu tersebut, perpisahan begitu identik dengan sebuah kelulusan. Seragam putih abu yang biasanya digunakan akan segera ditanggalkan. Bukan untuk dibuang namun untuk disimpan karena mereka telah usai menempuh kewajiban belajar ditingkat atas. Aroma kelulusan biasanya dikaitkan oleh beberapa kalangan dengan acara corat-coret.

Tak bisa dipungkiri memang, acara ini begitu melekat dengan kebebasan. Banyak anggapan dari siswa SMA menganggap setelah kelulusan mereka akan merasakan kebebasan, maka dari itu mereka memberikan warna pada seragam putih abu mereka. Akhirnya hal tersebut dilakukan ketika pengumuman kelulusan.

Tepat tanggal 2 Mei 2020, para pelajar dari beberapa wilayah di Kabupaten Karanganyar berkumpul melaksanakan aksinya. Imbauan untuk #DiRumahSaja karena Covid-19 diindahkan oleh mereka. Virus yang begitu mematikan mereka lawan agar bisa mencorat-coret baju putih abu mereka.

Kondisi ini begitu kontras dengan hal yang dilakukan oleh siswa SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar. Corat-coret di baju bukan aksi yang menurutnya baik dan dilakukan. Wabah Corona lebih mereka perhatikan dengan malakukan aksi sosial yang berguna bagi banyak kalangan. Belasan siswa ini merayakan kelulusan dengan cara berbagi masker dan takjil kepada pengguna jalan di Simpang Empat Papahan Tasikmadu.

Koordinator lapangan, Bachtiar Bintoro Yanuardi menegaskan bahwa acara ini akan memberikan efek ke depan yang lebih baik dan dikenang. Selain itu, dia juga mengatakan memberikan beberapa masker.

“Ada 100 masker kain dan 100 takjil berupa kolak yang dibagikan kepada pengguna jalan,” ujarnya.

Untuk mensukseskan acara tersebut, siswa SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar menggandeng Lazismu SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar. Perbuatan positif ini mendapatkan respon yang hangat dari beberapa pengendara di jalan raya. Kebanyakan dari mereka memberikan apresiasi karena tindakan ini. Menurut diantaranya, lebih baik memberikan hal yang bermanfaat daripada berfoya-foya corat-coret pakaian sekolah.

Berikut adalah cuplikan video ketika acara berlangsung :

 

#SKSberkompetisi meraih prestasi
#SMAmajubersamahebatsemua
#SMAMUH1KRAmajumajumajuluarbiasa

Penulis : Aswab Nanda Prattama,S.S