Karanganyar – Dalam upaya membangun Demokrasi yang berkeadaban, berintegritas, dan sesuai dengan kehendak rayat, Bawaslu Kabupaten Karanganyar bersinergi dengan Lembaga Pendidikan.
Kegiatan “Nyemplung Pawiyatan” yang dilaksanakan oleh Bawaslu Kabupaten Karanganyar (23/10/2019) di SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar dengan Peserta 200 Pemilih Pemula dari kelas XII bertujuan memberikan edukasi kepemiluan.
Hal ini sebagai bentuk pencegahan, mengingat pemilih pemula rawan untuk dipolitisasi, dimobilisasi dan rawan dijadikan sebagai komoditas politik dalam mendongkrak elektabilitas kontestasi pemilu.
Kegiatan Dialog bertajuk “ memperkuat peran pemilih pemula dalam membangun tatanan Demokrasi” mendapatkan respon baik dari pihak Sekolah dan Siswa-Siswi SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar.
Harapannya bahwa pemilih pemula sebagai garda terdepan dalam menolak segala bentuk pelanggaran pemilu, dan diharapkan pemilih pemula jangan sampai menjadi sasaran empuk dalam politik transaksional atau politik uang.
Koordinator Divisi Pengawasan Humas dan Hubal Bawaslu Karanganyar menyampaikan “ bahwa membangun demokrasi yang berintegritas dimulai dari diri kita sendiri ” terangnya
Pembinaan dan edukasi Kepemiluan dengan sasaran pelajar merupakan hal penting yang harus terus digaungkan, kedepannya kegiatan ini mampu berdampak pada proses pemilu yang lebih baik, yang minim akan kecurangan dan praktek-praktek money politik. (Aris_Arrifqi)
Kontributor : Humas Bawaslu Karanganyar
Sumber : karanganyar.bawaslu.go.id