MUHI Gandeng MDCC dan MCCC Perangi Virus Corona…..

Ibarat “angin topan”, pandemi corona cepat menyebar ke berbagai tempat di Indonesia. Rasa was-was dan ketakutan mulai dialami seluruh masyarakat Indonesia akan virus yang dianggap mematikan itu. Tak heran, berbagai instansi pemerintah, swasta dan bahkan relawan mulai melakukan berbagai upaya untuk menangkal agar virus covid-19 tersebut agar tidak cepat menyebar

“Mencegah lebih baik daripada mengobati” istilah yang lebih tepat digunakan dalam kondisi seperti ini. Hal ini juga diaplikasikan oleh SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar. Pihak Muhi mempunyai rencana yang brilian. Langkah pertama adalah dengan menggandeng MDMC (Muhammdiyah Disaster Management Center), MCCC (Muhammadiyah Covid 19 Command Center) dan  Lazizmu PDM Kab Karanganyar untuk memerangi penyebaran virus tersebut. Akhirnya  pada (25/5/2019) Selasa siang agenda besar mereka lakukan.

Sasaran pertama adalah lingkungan SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar. Karena memiliki banyak ruangan bertingkat, persiapan harus dilakukan dengan matang. Satu armada mobil dari MDMC dengan ratusan liter cairan penyemprotan mereka siapkan dengan baik. Selain itu, relawan juga dibekali dengan perlengkapan yang mumpuni. Mereka menggunakan pakaian steril lengkap dan masker agar dalam melakukan tugasnya berjalan sesuai SOP.

Setelah persiapan, beberapa pihak relawan menggunakan pakaian khusus mulai terjun dengan membawa cairan desinfectan.  Cairan pembunuh virus ini disemprotkan ke berbagai titik dengan tujuan bisa menjadi penetralisir.

Relawan yang terdiri dari guru, karyawan dan pihak MDMC mulai melakukan penyelusuran ke berbagai titik. Beberapa alat penyemprotan digunakan dan mereka mulai mengelilingi setiap ruangan. Tak hanya itu saja, setiap pintu, pagar, jendela juga tak luput dari semprotan ini. Harapan dari kegiatan ini agar sekolah terbebas dari ancaman virus tersebut. Walaupun kondisinya sedang darurat dan anak belajar di rumah, kondisi sekolah harus bersih.

Sebelumnya, kasus pertama virus Corona atau Covid-19 di Indonesia  menimpa dua warga Depok, Jawa Barat. Berita tersebut kemudian diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin (2/3/2020). Kondisi ini kemudian cepat ditanggapi oleh berbagai pihak di wilayah Indonesia.

Namun karena kurangnya informasi mengenai virus ini dibarengi dengan kurangnya kesadaran masyarakat akhirnya virus ini mudah menjalar ke berbagai tempat. Berbagai tempat akhirnya mulai melakukan langkah-langkahnya untuk menanggulangi virus ini. Berbagai tenaga medis dan rumah sakit juga dipersiapkan. Selain itu rapid test juga disediakan kepada seseorang yang ingin melakukan pemeriksaan apakah mereka terjangkit virus ini atau tidak.

Berikut salah satu video ketika penyemprotan berlangsung :

 

#SKSberkompetisi meraih prestasi
#SMAmajubersamahebatsemua
#SMAMUH1KRAmajumajumajuluarbiasa

Penulis : Aswab Nanda Prattama, S.S