MUHI Sabet Juara 3 Turnamen Bola Voli Antar SMK/MA/SMA Se Kabupaten Karanganyar

SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar tidak hanya mengembangkan bidang akademik saja. Bidang yang lain pun juga ikut disoroti dan dikembangkan, salah satunya adalah ekstra bola voli. Terbukti, siswa yang tergabung dalam ekstra bola voli bisa menyabet juara 3 dalam turnamen antar SMK/MA/SMA yang diselenggarakan oleh DPRD Kab Karanganyar.

Acara bergengsi ini digelar selama dua hari, dari 29 Februari 2020 hingga 1 Maret 2020 dan berlokasi di GOR Raden Mas Said dengan kapasitas dua lapangan untuk pertandingan. Untuk menambah gelora semangat, pihak penyelenggara memilih tema “Solid Bergerak untuk Maju” dalam ajang ini.

Selama pertandingan, antusias dari pelajar dari Kabupaten Karanganyar begitu besar. Sekitar 20 tim ikut dalam kompetisi ini. Nuansa semangat dan sportifitas yang tinggi ditunjukan, baik itu dari peserta maupun supporter dari masing-masing tim yang bertanding.

Riuh penonton menggelora di setiap sudut lapangan dan memecahkan keheningan. Terdengar suara yel-yel dan semangat dan diucapkan oleh pendukung. Saling mencaci kerap dilakukan untuk tujuan menurunkan mental lawan. Namun SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar tak mempedulikan itu. Semangat dari pelatih Muhi Surono, S.Pd tetap menjadikan mental anak didiknya tetap tinggi di tengah pertandingan.

Jalannya pertandingan 

Sembilan siswa terbaik dari SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar mendapatkan kepercayaan untuk melibas musuhnya dalam ajang bergengsi ini. Sebelumnya, pelatih sekaligus guru olah raga Surono, S.Pd menyeleksi dan membina siswanya dalam kontestasi ini. Tak hanya skill dan fisik saja yang dibina, mental juga mendapatkan sorotan karena itu hal yang paling dasar.

Karena terdapat 20 tim, pihak penyelenggara membagi dalam beberapa sesi pertandingan untuk menentukan pemenangnya. Pada tahap penyisihan, dengan sangat mudah tim bola voli Muhi mengalahkan SMA N Jumapolo. Keberhasilan ini akhirnya mengantarkan tim pada pertandingan selanjutnya.

Mental dan skill yang tinggi menjadi penyemangat yang sempurna. Terbukti mereka mampu mengalahkan MAN 1 Karanganyar dan SMA N Kerjo. Keyakinan dan latihan keras akhirnya berbuah manis hingga mengantarkan tim Muhi pada babak semifinal.

Tantangan berbeda dengan sebelumnya. Kini mereka dihadapkan pada musuh yang berbeda, yakni SMK Adi Sumarmo Colomadu. Harapan dari tim adalah menang dan bisa masuk final. Namun semua itu tak sesuai dengan rencana yang ditentukan sebelumnya.

Babak pertama, Muhi bisa menguasai lapangan dengan semangat yang tinggi. Namun pada babak kedua mereka harus kalah. Oleh karenanya harus ada babak penentuan, namun kondisinya berbanding terbalik. Mental dari SMK Adi Sumarno lebih bisa membangkitkan semangat berjuang.

Pasca pertandingan semifinal, pelatih Surono, S.Pd mengatakan bahwa timnya kehilangan semangat dan momentum.

“Bisa merebut set pertama, malah tidak bisa meningkatkan performa tim pada set selanjutnya. Akibatnya permainan melemah”, ujar Surono.

Dia menambahkan bahwa permainan serta kekuatan SMK Adi Sumarmo di atas rata-rata. Selain itu kekompakan dan kekuatan mental dari lawan lebih besar. Harapannya ke depan, latihan akan ditingkatkan agar bisa mendapatkan kemenangan dan mental tim lebih teruji.

 

 

 

#SKSberkompetisi meraih prestasi

#SMAmajubersamahebatsemua

#SMAMUH1KRAmajumajumajuluarbiasa

Penulis : Aswab Nanda Prattama, S.S